Istilah frontend dan backend ini sedang populer beberapa tahun belakangan, bersamaan dengan popularitas arsitektur berbasis REST API.

Pada pembahasan sebelumnya, temen-temen sudah paham ni apa itu REST API. Sekarang, kita bahas 2 bagian utama dari REST API, yaitu frontend dan backend.

Frontend

Frontend bertugas menampilkan interface (antarmuka) kepada pengguna agar aplikasi mudah digunakan. Bagian inilah yang berhadapan langsung dengan pengguna, mulai dari menerima input, menampilkan data, bahkan bisa saja hanya sekadar aksesoris.

Bila sebuah aplikasi diibaratkan restoran, maka frontend ini merupakan resepsionis dan kasir. Tugasnya menyambut dan menerima pesanan pelanggan, kemudian meneruskan pesanan tersebut ke dapur agar permintaan pelanggan dapat disiapkan.

Backend

Backend bertugas memproses data yang dikirimkan dari frontend dan juga menyediakan data untuk ditampilkan oleh frontend. Bagian ini tidak perlu dilihat oleh pengguna (walaupun sebenarnya bisa saja), karena ruang lingkup tugasnya memang di belakang. Biasanya, alur-alur bisnis, perhitungan, penyimpanan data, di lakukan di bagian backend ini.

Bila kembali pada analogi yang sebelumnya, backend dapat diibaratkan sebagai koki yang bertugas membuat dan menyediakan makanan yang dipesan oleh pelanggan. Tentunya pelanggan tidak perlu melihat bagaimana koki bekerja. Kemudian, penyajian akan dilakukan kembali oleh resepsionis atau pelayan.

Penutup

Pada pembahasan ini, diharapkan temen-temen semua dapat mengerti apa itu frontend dan backend secara istilah dan apa bedanya. Pada materi berikutnya, kita akan bahas lebih detail untuk masing-masing bagian tersebut, sampai ke teknis-teknisnya.

Terima kasih sudah baca.
Kalau mau diskusi, komen aja. Kalau mau berteman, bilang aja 😎