Rasanya temen-temen sudah akrab ni sama istilah ini. Ya, memang lagi ngetren. Pada pembahasan sebelumnya juga sudah kita bahas secara mendasar. Sekarang, mari kita bahas lebih lanjut...
Pengertian
Sebenernya frontend ini adalah aplikasi yang berhadapan langsung dengan pengguna. Kalau di desktop berarti aplikasi desktop biasa, kayak .exe
gitu. Kalau di perangkat mobile ya berarti .apk
. Kalau di web, berarti halaman web itu sendiri.
Teknologi
Ketiga contoh frontend di atas, bisa dibuat dengan teknologi yang berbeda-beda. Kalau desktop, bisa pakai Java atau Python. Kalau mobile, bisa pakai Java, Kotlin, atau Dart. Kalau web, bisa pakai HTML, Javascript, dan CSS.
Ciri khas frontend, yaitu pengguna dapat berinteraksi langsung dengan aplikasi. Nah ini sudah jelas berarti aplikasinya adalah frontend.
Kebanyakan, istilah frontend ini dipakai untuk frontend web. Kalau desktop sama mobile sudah punya sebutan sendiri soalnya wehehehe...
Frontend web
Kalau gitu, kita fokus yang ke web-weban ya. Biar umum.
Seperti sudah disebutkan di atas, teknologi yang bisa digunakan untuk membuat frontend web. Mari kita tuliskan perannya:
- HTML (Hypertext Markup Language) Gunanya untuk membuat struktur dokumen web.
- CSS (Cascading Stylesheet) Bisa kita pake untuk memperindah dokumen web.
- Javascript Nah di sini kita ngoding wehehehe... Kalau butuh aksi-aksi yang mendukung daya interaktif web, bisa pake ini nih.
Semakin maju teknologi, termasuk frontend, sekarang sudah banyak sekali tools yang bisa ngebantu kita untuk membuat frontend ini. Kalau temen-temen mau lihat apa aja, bisa klik di sini nih, ada banyak.
Penutup
Dasar-dasar pengetahuan mengenai frontend cukup sampai di sini. Berikutnya kita akan ke sesi koding. Belum tau akan mulai dari mana, yang jelas salah satu dari 3 teknologi frontend di atas.
Terima kasih sudah baca.
Kalau mau diskusi, komen aja. Kalau mau berteman, bilang aja 😎
Top comments (0)