Belajar Django Framework (pengenalan) – Django adalah sebuah web framework yang di tulis dalam bahasa python yang digunakan untuk membantu pembangunan aplikasi web yang berkualitas. Django menyediakan berbagai kemudahan yang mana mengurangi banyak pekerjaan yang biasa dilakukan dalam pengembangan web.
Tutorial ini dibuat untuk developer maupun pemula yang ingin mempelajari bagaimana cara membangun sebuah website yang berkualitas dengan menggunakan Django dengan berbagai fitur dan kemudahan yang di tawarkannya.
Sebelum melanjutkan, pastikan kamu telah memahami dasar bahasa pemrograman python berbasis objek (OOP): control structures, data structures, variables, classes, objects, dll.
Mengenal django
Django adalah sebuah high-level Python web framework yang membuat pengembangan jadi lebih cepat dan terstruktur.
Sejarah dari django
- 2003 − Dimulai oleh Adrian Holovaty dan Simon Willison sebagai project internal di Lawrence Journal-World newspaper.
- 2005 − Dirilis pada Juli 2005 dan dinamakan Django, sama dengan gitaris jazz Django Reinhardt.
- 2005 − Cukup tangguh untuk menangani website dengan traffic yang tinggi
- Saat ini − Sekarang django adalah project open source dengan kontributor dari seluruh dunia.
Filosofi desain
Django hadir dengan filosofi desain berikut:
- Loosely Coupled − Django bertujuan membuat setiap elemennya dapat berdiri sendiri
- Less Coding − Mengurangi kode sehingga proses pengembangan menjadi cepat
- Don’t Repeat Yourself (DRY) − Semuanya dibuat dalam sekali dan tidak mengulanginya secara terus menerus
- Fast Development − Filosofi Django adalah melakukan semua yang dapat dilakukan dengan memfasilitasi pengembangan yang sangat cepat.
- Clean Design − Secara ketat mempertahankan desain yang clean di seluruh kodenya dan membuatnya mudah untuk mengikuti best practice
Kelebihan
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan Django
- Object-Relational Mapping (ORM) Support − Django menyediakan perantara antara model data dan database engine, serta mendukung banyak sistem database termasuk MySql, Oracle, Postgres, dll.
- Django juga mendukung database NoSQL melalui Django-nonrel. Untuk sekarang, satu-satunya database NoSQL yang didukung adalah MogoDB dan google app engine
- Multilingual Support − Django mendukung website dengan multibahasa melalui sistem internasionalisasi yang ada. Jadi kamu bisa mengembangkan situs web yang akan mendukung banyak bahasa.
- Framework Support − Django memiliki dukungan bawaan untuk Ajax, RSS, Caching dan berbagai framework lainnya.
- Administration GUI − Django menyediakan antarmuka pengguna siap pakai yang bagus untuk aktivitas admin.
- Development Environment − Django hadir dengan server web yang ringan untuk memfasilitasi development dan pengujian aplikasi.
Metode MVC – MVT
Seperti yang telah diketahui, django adalah web framework Python. Dan seperti kebanyakan framework modern lainnya, django mendukung metode MVC. Pertama mari kita lihat apa itu metode Model-View-Controller (MVC), kemudian kita akan lihat django untuk metode Model-View-Template (MVT).
Ketika berbicara tentang aplikasi yang menyediakan UI (web atau desktop), biasanya kita berbicara tentang arsitektur MVC. Dan seperti namanya, metode MVC didasarkan pada tiga komponen: Model, View, dan Controller
Yang disebut dengan Model bagian yang berurusan dengan database. View adalah bagian antarmuka atau bagian depan aplikasi, segala sesuatu yang diproses dalam sistem akan ditampilkan pada view, sedangkan Controller adalah bagian yang menangani atau mengenengahi antar model dan view, jadi controller lah yang berperan sebagai pengendali dari sebuah sistem.
MVT pada Django
Model-View-Template (MVT) sedikit berbeda dari MVC. Perbedaan utama antara dua metode adalah bahwa Django sendiri menangani bagian Controller (Code yang mengontrol interaksi antara Model dan View) langsung dengan template. Templatenya sendiri adalah file HTML yang digabungkan dengan Django Template Language (DTL).
Diagram berikut mengilustrasikan bagaimana masing-masing komponen metode MVT berinteraksi satu sama lain untuk melayani permintaan user
ilustrasi interaksi komponen
Programmer membuat Model, View dan template kemudian URL akan dipetakkan dan Django melakukan tugasnya untuk menyajikannya kepada user.
Nah itulah pengenalan untuk sekarang, diartikel berikutnya kita akan memasukki bagian coding untuk mempelajari Django lebih dalam lagi. Di akhir pembelajaran kita akan membuat sebuah project sederhana dari nol menggunakan Django. Pastikan kalian tetap mengikuti artikel ini jika kalian tertarik untuk mempelajari Django dalam pengembangan web. Sekian dulu saya ucapkan terima kasih dan sampai jumpa.
Sumber: https://technozee.my.id/belajar-django-framework-pengenalan/
Top comments (0)