Salah satu fitur yang membuat keren di Javascript ES6 adalah arrow function. Eh, apa itu? Nah, arrow function ini berguna untuk menyingkat kode fungsi. Misalnya aja, aslinya:
function makan(x){
do.makan(x)
}
Bisa disingkat menjadi:
makan = x => do.makan(x)
Keren kan? Tapi, kapan sih saat yang tepat menggunakan arrow function dan kapan saat yang tepat menggunakan traditional function?
Biasanya
Kalau biasanya, aku pakai arrow function karena lebih simpel dan lebih eye catching.
Kalau ketemu this
Salah satu bug di arrow function adalah, nggak bisa menangkap this.
What?
Iya beneran. Ketika kamu menangkap this di dalam arrow function, maka yang ditangkap adalah this di luar arrow funtion tersebut.
Misalnya aja, kode berikut ini:
$("form").on("submit", x => $.post("/kirim", $(this).serialize()))
// Hasil: this undefined
Maka, lebih baik kalau pakai traditional function.
Kalau membuat aplikasi Android
Kalau di aplikasi Android, aku pakai webview. Nah, web versi webview itu biasanya lebih rendah daripada versinya browser. Jadi, aku downgrade teknologinya.
CSSnya aja aku pakai Bootstrap kok. Hehehehe.
Top comments (0)