DEV Community

Cover image for Bagaimana Cara Kerja Cost Per Impression (CPM)
Stiker Online Bandung
Stiker Online Bandung

Posted on

Bagaimana Cara Kerja Cost Per Impression (CPM)

Cost Per Impression (CPM) adalah metrik pengukuran iklan online yang mengacu pada biaya yang dibayarkan untuk setiap ribu kali iklan ditampilkan atau tayang di depan pengguna. CPM adalah salah satu model pembayaran yang umum digunakan dalam iklan online, khususnya untuk kampanye branding. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara kerja CPM dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Cara Kerja Cost Per Impression (CPM)

CPM adalah model pembayaran iklan online yang paling umum digunakan. Dalam model ini, advertiser membayar publisher atau platform per ribu tayangan iklan. Misalnya, jika CPM iklan Anda adalah $5, maka Anda akan membayar $5 setiap kali iklan Anda ditampilkan seribu kali di depan pengguna.

Setiap kali iklan Anda muncul di halaman web atau aplikasi, itu dihitung sebagai satu impresi. Impressions dihitung berdasarkan jumlah kali iklan ditampilkan ke pengguna, bukan jumlah pengguna yang melihat iklan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi CPM

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi CPM, di antaranya adalah:

Niche

CPM dapat bervariasi tergantung pada niche atau industri dari iklan Anda. Niche dengan persaingan yang ketat mungkin memiliki CPM yang lebih tinggi.

Target pasar:

Platform iklan dapat menawarkan CPM yang berbeda-beda tergantung pada target pasar Anda. Misalnya, platform iklan yang lebih fokus pada target pasar B2B mungkin memiliki CPM yang lebih tinggi.

Jenis iklan

Jenis iklan yang Anda gunakan juga dapat mempengaruhi CPM. Iklan video cenderung memiliki CPM yang lebih tinggi daripada iklan banner.

Musim

CPM dapat bervariasi tergantung pada musim atau waktu tahun. Misalnya, CPM pada musim liburan mungkin lebih tinggi karena persaingan lebih ketat.

Lokasi geografis

CPM dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis dari target pasar Anda. Beberapa wilayah mungkin memiliki CPM yang lebih tinggi daripada yang lain.

Kelebihan dan Kekurangan CPM

Kelebihan CPM adalah advertiser dapat memperoleh banyak tayangan iklan dalam satu kampanye. Selain itu, advertiser dapat menentukan budget dengan lebih mudah karena mereka sudah mengetahui harga per ribu impresi.

Namun, CPM juga memiliki kekurangan. Karena advertiser hanya membayar untuk tampilan iklan, tidak ada jaminan bahwa iklan akan diingat atau memberikan hasil yang diharapkan. Selain itu, jika pengguna hanya melewati iklan tanpa memperhatikannya, advertiser akan tetap membayar untuk tampilannya.

Dalam kesimpulannya, CPM adalah metrik penting dalam industri iklan online. Dengan mengetahui cara kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, advertiser dapat memperkirakan biaya iklan yang diperlukan dan menyesuaikan strategi iklan mereka.

jasa buat website bandung

Top comments (0)