DEV Community

feelsafat123
feelsafat123

Posted on

Dialektika?

Perihal ini dicapai lewat evaluasi pengetahuan serta statment terkuat tentang hal- hal tertentu yang berhubungan dengan" opini yang diterima secara universal" yang mengaitkan tingkatan spekulasi serta ketidakpastian, berbeda dengan statment yang didasarkan pada prinsip awal" yang utama serta benar" dari sains.

Dialektika, dalam penafsiran pedagogis serta performatif ini, dibentuk di atas wujud logis Aristoteles buat menggapai fashion analisis yang bergerak melewati ide sehat ataupun nilai- nilai wajah dari permasalahan yang lagi dibahas serta dengan tabah mengatakan struktur yang mendasarinya. Itu tidak mengambil posisi transenden ataupun apriori di luar mereka( misalnya, dengan membuat deduksi dari prinsip- prinsip awal) namun secara permanen terungkap dalam subjek bagaikan pemikiran.

Bersumber pada kekokohannya( ataupun janjinya) buat membubarkan faktualitas dari dunia tertentu, buat melonggarkan cengkeraman lekas, mengingat kenyataan, dialektika sudah menikmati energi pikat serta otoritas spesial, paling utama dalam filsafat Kontinental yang diawali dengan Kant.

Buat para praktisi teladannya- dan di mari nama- nama Plato serta GWF Hegel bisa jadi berdiri tanpa diragukan lagi bagaikan contoh kuno serta modern- dialektika diawali dengan( namun tidak wajib diakhiri dengan) permasalahan utamanya: menguasai kenyataan fenomenal, yang secara ironis ditunjukkan oleh dialektika bagaikan sesuatu dampak dialektika itu sendiri.

Dalam filosofi Hegel," sisa" terjalin di tiap peluang. Perihal ini merupakan metode berpikir yang kekokohannya berasal dari" kekuatan negatif yang luar biasa".

Subjek Hegel timbul dalam tipe yang berbeda- sebagai pemahaman, pemahaman diri, Roh Dunia, Weltanschauung, pemikiran dunia dari segala budaya, Konsep Absolut- tetapi senantiasa berjumpa dengan" yang lain" dalam wujud objek yang setelah itu dinaikan jadi proses dialektis.

Tujuannya merupakan buat mengidentifikasi dirinya sendiri dalam objek itu. J. Gram. Fichte serta Hegel, semacam orang lain di daerah Weimar pada dikala itu, menciptakan asal mula dialektika di Pembacaan etimologis spekulatif dari kata Urteil( evaluasi, vonis): filsafat serta dialektika diawali cuma dengan partisi awal( Ur)( Teilen) dari objek, tanpanya tidak hendak sempat terdapat objek serta dengan demikian tidak terdapat proses dialektis.

Subjek pemikiran yang membagi dirinya secara ironis senantiasa bertahan bagaikan sisa dalam pemikiran dialektis. Kemajuan dari kebutaan ke pengetahuan ini dimungkinkan oleh merk dagang Hegelian, Aufhebung( sublasi), di mana momen awal ataupun negatif, sehabis dikenali, keduanya dipertahankan( diingat) serta diatasi: daripada dibiarkan begitu saja bagaikan momen ketidaktahuan, dia dipertahankan bagaikan momen kemajuan, cuma bagaikan penghalang sesaat dalam proses dialektis yang menguak struktur serta implikasi yang terus menjadi dalam dari keseluruhan yang timbul.

https://www.feelsafat.com/

Dialektika tuan serta budak( ataupun" Ketuhanan serta Perbudakan") dalam Fenomenologi Jiwa membagikan contoh dramatis sublasi, di mana suatu yang diyakini absolut, kenyataan terakhir, dievaluasi ulang, kalah Prioritasnya: apa yang sebelumnya nampak bagaikan kenyataan yang dingin, keras, serta berdiri sendiri saat ini didetetapkan oleh faktor- faktor lain yang berasal dari keseluruhan yang kurang abstrak serta lebih konkret.

Pada sesi pemahaman diri, benak berbalik dengan sendirinya, perintah tuan serta budak melaksanakan perintahnya, budak berurusan langsung dengan dunia, tuan dengan dunia bagaikan perantara lewat kerja budak.

Top comments (0)