Santigi tergolong pohon yang dapat dibuat untuk bonsai mengingat bentuk pohon dan rantingnya yang unik. Daunnya warna hijau kecil seperti cemara bahari dan batangnya cukup lentur, hingga gampang dibuat. Bonsai santigi dapat Anda bikin sendiri atau beli langsung ke toko tanaman hias baik online atau off line.
Jenis Santigi yang Dapat Dibikin Bonsai
Ada beberapa macam santigi yang tumbuh di Indonesia yakni:
1.Santigi karang memiliki daun lebih tebal dan tangkai warna cukup keputihan dan kulit tangkai yang gampang mengelupas. Walau demikian, tipe yang ini lebih gampang diperbudidayakan.
2.Santigi pasir mempunyai daun kecil yang memanjang dan lebih tipis. Disamping itu batangnya warna cukup kecokelatan.
3.Santigi gunung yang biasanya tumbuh di seputar gunung seperti di daratan tinggi Dieng.
4.Santigi mawar yakni santigi dengan daun yang lebih rapat atau cukup rimbun. Struktur daun dan batangnya relatif lunak.
Sudah pasti semua tipe santigi itu dapat dibikin bonsai dengan bermacam-macam dan penampilan yang memikat. Tidak itu saja, tetapi juga memiliki usia panjang seperti pohon beringin. Umumnya makin tua umur bonsai, karena itu makin tinggi harga bonsai itu. Begitupun makin unik dan aneh wujud batangnya punya pengaruh pada harga.
Pohon santigi dapat hasilkan bunga yang demikian cantik dan eksotis dengan bermacam warna terutamanya merah muda. Hal tersebut dapat terjadi bila pohon itu telah berumur dewasa dan mendapatkan perawatan yang bagus. Begitupun saat dia menjadi tanaman hias yang telah dibonsai.
Dengan begitu, ciri-ciri bonsai santigi salah satunya ialah tahan pada gempuran hama, simpan banyak air dalam tangkai, berdaun tebal dan rimbun yang terlihat seperti cemara laut, dahan dan ranting yang panjang. Disamping itu, bonsai tanaman santigi berumur benar-benar panjang bahkan juga beberapa puluh tahun.
Langkah Membuat Bonsai Santigi Paling mudah
Langkah Membuat Bonsai Santigi Pada intinya membuat bonsai santigi gunung atau yang lain gampang-gampang susah. Pasalnya pohon yang ini tidak gampang tumbuh dan memerlukan perawatan extra. Tetapi, tidak ada kelirunya Anda masih coba membuat bonsai seperti langkah dan cara menurut bonsaikita.com di bawah ini:
1.Persiapan bibit
Pilih bibit bonsai santigi yang baik agar hasilnya dapat optimal seperti telah berumur tua, kuat, dan lain-lain. Ada tiga tipe bibit yang dapat Anda untuk jadikan akan yakni dongkelan atau bonggol, hasil cangkokan, dan benih berbentuk biji.
Jika Anda ingin menyingkat proses seharusnya pakai akan berbentuk bonggol atau cangkokan saja. Anda tak perlu bingung cari bibit itu karena banyak dipasarkan di toko pertanian atau tanaman hias.
2.Pembuatan media tanam
Santigi sebagai tanaman yang umum hidup pasir atau di atas batu karang. Oleh karenanya, tempat tanam bonsai pohon ini berlainan dengan yang lain. Pakai pasir pantai yang kasar dan campur dengan sekam padi, di mana perbedaan masing-masing ialah 3:1.
Aduk sampai tercampur ke-2 bahan itu. Kemudian persiapkan tempat berbentuk pot ukuran sedang lalu masukan tempat tanam itu seperlunya. Kecuali ke-2 bahan di atas, persiapkan batu karang atau kerikil untuk bikin bonsai yang seakan ada di atas batu.
3.Penanaman
Bila semua tempat tanam siap selekasnya tanam bibit santigi ke pot. Kerjakan hal tersebut secara berhati-hati dan seharusnya buat lubangan lebih dulu di tengah-tengah pot untuk masukkan akar atau beberapa bonggol tanaman. Hal tersebut mempunyai tujuan supaya akar yang telah ada tidak gampang rontok.
Tidak ada kelirunya Anda memoles bonggol atau akar pohon dengan perangsang perkembangan supaya akar dan tunas cepat tumbuh. Selanjutnya tempatkan pot itu dalam ruang, tetapi yakinkan masih terserang cahaya matahari langsung. Siram tangkai santigi minimum 3x dalam satu hari.
Kalau sudah terlihat ada tunas dan tangkai baru, maknanya pohon santigi sukses hidup dan tumbuh. Sesudah demikian, seharusnya alihkan ke luar ruang agar mendapatkan cahaya matahari langsung dan perkembangannya jadi optimal. Bila Anda ingin bonsai santigi karang, seharusnya beri kerikil atau batu kecil di atas pot untuk tutupi mediumnya.
4.Pembentukan desain bonsai
Sisi yang ini juga sangat penting karena punya pengaruh pada wujud dan nilai eksotis santigi. Design bonsai memerlukan ketrampilan dan kecermatan khusus. Pakai kawat sebagai alat menolongk pengerjaan design dan wujud.
Triknya dengan melilitkan kawat stainles pada tiap tangkai dan dahan pohon sesuai wujud yang Anda harapkan. Kerjakan hal tersebut secara berhati-hati dan yakinkan belitan masih kuat. Lantas diamkan keadaan itu sampai dahan santigi berbeda wujud. Umumnya memerlukan waktu minimum dua minggu untuk santigi muda dan optimal empat bulan untuk santigi tua.
Tips Merawat Bonsai Pohon Santigi
Langkah menjaga Bonsai Santigi Menjaga bonsai tanaman santigi tidak berbeda jauh dengan tanaman yang lain yakni penyiraman dan pemupukan. Siram pohon dengan teratur supaya masih fresh, tetapi janganlah sampai kebanyakan air yang mengendap dalam pot. Disamping itu perlu dipupuk supaya tumbuh subur. Kerjakan pemupukan sekali dalam dua minggu.
Hal yang terpenting dalam perawatan ialah saat pohon tumbuh kuat dan berbeda wujud dahannya karena belitan kawat itu. Anda harus selekasnya ambil kawat belitan itu bila sudah terlihat berbeda wujud dan lumayan kuat. Kerjakan dengan berhati-hati supaya ranting yang lain tidak patah.
Janganlah lupa untuk selalu memotong daun yang terlalu berlebih dan dahan yang terlampau panjang memakai gunting khusus. Hal tersebut mempunyai tujuan untuk jaga wujud dan keelokan bonsai dan supaya tidak kelihatan terlampau rimbun.
Terutama bila bonsai punya Anda ialah tipe mame santigi yang memiliki ukuran benar-benar kecil dan imut, karena itu memerlukan perawatan yang lebih. Bonsai tipe ini cukup susah didapat karena untuk membuat tidak gampang.
Top comments (0)