Tautan ke versi pdf.
Artikel ini pertama muncul di blog ini.
Ibu, Bapak, dan rekan-rekan Yang Terhormat.
Berikut ini adalah draft manuskrip tentang data terbuka di dunia geotermal yang telah kami kirimkan ke World Geothermal Congres 2021 di Reykjavik (modus presentasi daring). Dalam makalah ini kami menekankan keuntungan yang tidak dapat dinilai langsung (intangible) kegiatan berbagi data (data sharing) yang melebihi berbagai keuntungan yang dapat dinilai langsung (tangible).
Latar belakang dari penulisan artikel ini adalah tentang minimnya data sains kebumian, terutama data-data yang dibuat oleh entitas bisnis (perusahaan geotermal dan pertambangan pada umumnya). Padahal data itu nilai ekonominya pada periode tertentu bisa jadi sudah sangat rendah bagi perusahaan. Data yang sama akan memiliki manfaat juga bagi pihak lain, misal Pemerintah Daerah (Pemda) yang membutuhkannya dalam rangka perencanaan dan pengembangan wilayah. Beberapa kasus bencana alam geologi, misal gunung lumpur mestinya bisa dihindari kalau Pemda memiliki data bawah permukaan yang cukup.
Dalam implementasinya, memulai sebuah repositori data (atau repositori apapun) relatif mudah. Namun semuanya akan ditentukan oleh kebijakan institusi yang dibangun dari konsensus warganya.
Makalah ini juga merupakan salah satu wujud rancangan dokumen Renstra Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung.
Tautan ke versi pdf.
Semangat 2021 untuk dapat menghasilkan #365figures #365writings.
Top comments (0)