DEV Community

Cover image for Berkenalan dengan Fedora Silverblue
Bagas Hizbullah
Bagas Hizbullah

Posted on

Berkenalan dengan Fedora Silverblue

Sebagai mahasiswa IT, saya tahu betul betapa pentingnya tools dan libraries dalam menyelesaikan tugas dan proyek kuliah saya. Demi tugas kuliah, saya harus menginstall berbagai macam software seperti Python dengan pip sebagai package manager-nya, Java, PHP, NodeJS, berbagai macam database seperti MySQL, Postgresql, Mariadb, dan bahkan virtual machine! Namun, beberapa tools itu hanya saya gunakan selama menempuh mata kuliah yang membutuhkan saja. Setelah saya menyelesaikan mata kuliah tersebut, saya tidak menggunakan tools dan libraries itu lagi. Hal ini dapat menyebabkan komputer saya menjadi berat dan lambat, atau istilahnya bloated. Oleh karena itu, saya sangat tertarik dengan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang tidak biasa, yaitu Fedora Silverblue!

Apa Itu Fedora Silverblue?

Fedora Silverblue logo

Fedora Silverblue adalah varian dari Fedora Workstation yang menerapkan prinsip "Immutable OS" yang berfokus pada kecepatan, keamanan, atomic updates, dan immutability. Fedora Silverblue adalah salah satu sistem operasi desktop generasi baru yang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih stabil dan efisien untuk pengguna.

Fedora Silverblue is an immutable desktop operating system. It aims to be extremely stable and reliable. It also aims to be an excellent platform for developers and for those using container-focused workflows.

Apa yang dimaksud dari immutable desktop operating system? Artinya root filesystem yang berisi file dan direktori penting untuk sistem operasi berjalan dengan lancar hanya bisa dibaca saja (read-only). Ini berarti pengguna tidak bisa mengubah root filesystem secara langsung.

Fedora Silverblue Root Filesystem

Teknologi OSTree

Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana cara meng-install tools dan libraries jika root filesystem hanya bisa dibaca saja. Pertama-tama, kita perlu memahami bagaimana cara kerja sistem Fedora Silverblue dibandingkan sistem operasi berbasis Linux tradisional lainnya, seperti Fedora Workstation, Ubuntu, Arch, dan sejenisnya.

Teknologi inti (core technology) yang digunakan oleh Fedora Silverblue adalah OSTree. OSTree digunakan untuk menyusun, men-deploy, dan meng-update Fedora Silverblue. Cara kerja OSTree mirip dengan version control system seperti Git, tetapi diterapkan pada seluruh filesystem dibandingkan hanya pada beberapa file saja. Teknologi OSTree ini diterapkan pada tool bernama rpm-ostree yang digunakan pada Fedora Silverblue untuk mengelola package yang terinstall di filesystem. rpm-ostree meng-install package sebagai "layer" pada image yang sudah dibuat oleh ostree. Kedua teknologi ini menggantikan dnf yang digunakan pada Fedora Workstation sebagai package manager.

Setiap kali sebuah package di-install menggunakan perintah rpm-ostree install [nama package] di terminal, sebuah image baru dibuat dengan package tersebut ter-install di dalamnya. Alhasil, system perlu di-reboot untuk berpindah menggunakan image baru dengan package yang sudah ter-install tadi. Mekanisme ini memungkinkan package untuk di-install pada sistem operasi yang immutable seperti Fedora Silverblue tanpa mengubah root filesystem secara langsung, jadi sistem tersebut sangat stabil dan reliable.

Daftar image yang dibuat oleh OSTree

Mengelola Aplikasi atau Software Berbasis GUI

Untuk aplikasi atau software berbasis GUI (Graphical User Interface), sangat disarankan untuk meng-install menggunakan package manager Flatpak. Untuk meng-install sebuah aplikasi pengguna dapat menjalankan perintah flatpak install [nama aplikasi] dan flatpak update untuk melakukan pembaruan.

Install aplikasi atau software melalui terminal

Selain melalui perintah di terminal, Pengguna dapat meng-install aplikasi yang diinginkan dengan mudah melalui GNOME Software, yang sudah terintegrasi dengan Flatpak di Fedora Silverblue. Mekanisme ini mirip seperti App Store pada macOS dan Windows Store pada Windows.

Install aplikasi atau software melalui Gnome Software

Menjalankan Container dengan Toolbox

Bagi software developer, sangat disarankan untuk meng-install tools dan libraries yang dibutuhkan di dalam sebuah container agar tidak mengotori root filesystem sehingga menjadi bloated. Dengan begitu, sistem akan tetap stabil dan memudahkan dalam melakukan maintenance desktop. Oleh karena itu, Fedora Silverblue menyediakan fitur bernama toolbox.

toolbox adalah sebuah tool untuk memudahkan pembuatan container untuk pengguna awam. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan rootless container dari Podman (Saya juga berencana membahas Podman pada blog selanjutnya.). toolbox memungkinkan pengguna untuk membuat container dengan mudah dan cepat yang dapat digunakan sebagai development environment, terpisah dari sistem operasi utama.

Lingkungan toolbox terpisah dari sistem operasi utama (*host*)

Manfaat dari Fedora Silverblue dan "Immutable OS" Secara Umum

Root filesystem yang hanya dapat dibaca (read-only) dapat meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan yang tidak sengaja oleh pengguna serta beberapa jenis malware. Satu-satunya cara untuk meng-update atau mengubah root filesystem adalah dengan menggunakan rpm-ostree. Manfaat lainnya adalah hampir mustahil bagi pengguna awam untuk membuat komputer mereka ke dalam kondisi tidak bisa booting atau tidak berfungsi dengan baik setelah secara sengaja atau tidak sengaja menghapus beberapa komponen sistem.

Top comments (0)