"Ngeblog di Blogger memanglah epic, tapi pernah gak sih lo ngeblog pakai Termux?" π
Penggalan kata tersebut, kutemukan saat sedang asik scrolling di salah satu grup Facebook.
Rasanya cukup menarik, jika membahas sesuatu yang blogger jarang lakukan, yaitu Ngeblog pakai Termux.
Nah, bagi yang belum mengenal aplikasi Termux ini.
Termux adalah aplikasi terminal emulator dan Linux environment untuk Android, yang bisa diinstal tanpa akses root.
Aplikasi Termux bisa dipakai untuk menjalankan perintah seperti yang ada di sistem operasi Linux, antara lain, nano, ssh, dan curl.
Kalau kalian masih awam dengan aplikasi Termux ini, bisa baca artikelku tentang Panduan Lengkap Belajar Termux untuk Pemula.
Memang bisa ngeblog pakai Termux?
Tentu saja bisa dong, membahas Termux tidak melulu tentang hacking dan sebagainya.
Banyak hal yang bisa kalian manfaatkan dari Termux ini, salah satunya untuk ngeblog.
Supaya bisa ngeblog di Termux, kalian bisa menggunakan static site generator, alat yang berfungsi untuk membangun website statis.
Website statis sudah aja sejak dulu, sebelum adanya CMS (WordPress, Joomla, Drupal, dll).
Dulu untuk membangun situs web statis, perlu membuat satu per satu file HTML, CSS, dan JavaScript.
Namun, sekarang sudah ada alat yang jauh lebih canggih untuk membangun website statis, salah satunya static site generator.
Sehingga tidak perlu lagi mengedit satu per satu file HTML, CSS, dan JavaScrip untuk mengubah website.
Cara kerja static site generator, yaitu dengan membuat file statis (HTML, CSS, dan JavaScript) dari template dan konten.
Saat ini sudah ada banyak sekali static site generator, yaitu Jekyll, Hugo, Hexo, GatsbyJS, dsb.
Dalam pembahasan kali ini, aku memakai Hugo.
Instalasi Hugo di Termux
Jalankan perintah ini untuk menginstal hugo dan git di Termux
pkg install hugo git
Setelah semuanya terinstal, mari mulai ngeblog dengan Hugo pakai Termux!
Membuat blog dengan Hugo
Pertama, buatlah blog dengan hugo seperti contoh berikut ini.
hugo new site namablog
Kedua, masuk ke direktori namablog.
cd namablog
Selanjutnya, unduh tema dan pasang ke blog kalian.
Temanya bisa kalian unduh dari Hugo Themes.
Baca dulu dokumentasi temanya karena di sana ada konfigurasi yang harus diikuti supaya tema bisa digunakan.
Sebagai contoh, aku menggunakan tema hugo-theme-terminal.
Maka konfigurasi config.toml yang diperlukan seperti berikut ini.
baseurl = "/"
languageCode = "en-us"
theme = "terminal"
paginate = 5
[params]
# dir name of your blog content (default is `content/posts`)
contentTypeName = "posts"
# ["orange", "blue", "red", "green", "pink"]
themeColor = "orange"
# if you set this to 0, only submenu trigger will be visible
showMenuItems = 2
# show selector to switch language
showLanguageSelector = false
# set theme to full screen width
fullWidthTheme = false
# center theme with default width
centerTheme = false
# set a custom favicon (default is a `themeColor` square)
# favicon = "favicon.ico"
# set all headings to their default size (depending on browser settings)
# it's set to `true` by default
# oneHeadingSize = false
[languages]
[languages.en]
languageName = "English"
title = "Aditya Phra Blog"
subtitle = "Seorang penulis dan penggemar Linux"
keywords = ""
copyright = ""
menuMore = "Show more"
readMore = "Read more"
readOtherPosts = "Read other posts"
[languages.en.params.logo]
logoText = "Aditya Phra Blog"
logoHomeLink = "/"
[languages.en.menu]
[[languages.en.menu.main]]
identifier = "about"
name = "About"
url = "/about"
[[languages.en.menu.main]]
identifier = "showcase"
name = "Showcase"
url = "/showcase"
Kloning tema terminal ke direktori themes blog.
git clone https://github.com/panr/hugo-theme-terminal themes/terminal
Selanjutnya, uji coba blogmu dengan hugo server.
hugo server
Terakhir, akses alamat blog (http://localhost:1313) melalui browser.
Menulis artikel di Hugo
Pertama, buatlah sebuah artikel.
hugo new posts/judul-artikel.md
Setelah itu, edit artikel menggunakan teks editor.
nano contect/posts/judul-artikel.md
Kalian bisa menggunakan markdown sebagai format penulisan artikel.
Setelah mengeditnya, jalankan hugo server
untuk melihat artikel.
Men-deploy ke Hosting
Kalian bisa men-deploy blog Hugo ke GitHub Pages, GitLab Pages, Netflify, dsb.
Kesimpulan
Telah dibahas bagaimana cara membuat blog dengan Hugo di Termux.
Ternyata aplikasi Termux ini bisa digunakan untuk apa saja, ya, salah satunya untuk ngeblog.
Terima kasih telah membaca artikel singkatku ini, semoga bermanfaat.
Top comments (0)